Bagi mantemans yang bepergian naik pesawat mungkin perlu waspada dan hati-hati bila menuju Lombok atau lebih tepatnya Bandara Internasional Lombok. Baru-baru ada curcol mengenai sebuah modus pemerasan oleh petugas bandara dengan ‘mengerjai’ calon penumpang. Penumpang yang sedang berada diruang tunggu ini akan dituduh mencuri gadget setelah dilakukan deteksi ulang barang bawaan. Namun syukrurlah dengan keberanian penumpang ini akhirnya lolos dari jeratan modus pemerasan ini. Demikian sekilas cerita dari temannya Ahmad Jumaili yang diceritakan ulang via status facebook.
Berikut selengkapnya cerita modus pemerasan diatas :
——–+++++————
Ahmad Jumaili
Kayaknya ini Modus pemerasan di Bandara Internasional Lombok. Ceritanya begini.
Seorang temen saya akan berangkat ke jkt. Saat menunggu jam take off di boarding pass, temen saya tiba2 didatangi petugas dan memintanya memerika ulang tas yang ia bawa, alasannya ada sesuatu yang dicurigai tidak terdeteksi detector pas check in.
Akhirnya dilakukan deteksi ulang, benar saja alat detektornya berbunyi. Petugas menanyakan isi tas, temen saya jawab hanya baju dan laptop. “Yakin tidak ada HP?” Kata petugas lagi. “ya” jawab temen saya karena memang hpnya cuman 1. (Yang ia bawa saja).
Akhirnya tas di geledah ulang dan ditemukan sebuah HP yang temen saya juga bingung, hape itu datang darimana dan tidak tau siapa yang punya.
Langsung si petugas membawa teman saya di kantornya dan menuduh teman saya pencuri. Temen saya ini langsung ngamuk2 dibandara karena memang ia tidak tau samasekali itu hp siapa. Gag mau kalah, si petugas juga tak kalah ngototnya bahkan bentak-bentak.
Karena tidak ketemu solusi, temen saya minta di putarkan ulang CCTV di sekitar tempat ia berjalan dari pintu check in sampai tempat duduk di boarding pass. Dan apa yang terjadi, si petugas ternyata bilang gag bisa! Gag boleh. Hmm..
Karena waktu boarding sudah mau habis, temen saya semakin kalap dan diancamnya akan melaporkan ke polisi kejadian ini.
Untuk setiap penumpang hati - hati .
No comments:
Post a Comment